Tuhan Berjanji untuk Memenuhi Segala Kebutuhan Anda

08 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Filipi 4:17, 19 “Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”

Tuhan berjanji di dalam Alkitab bahwa jika Anda belajar memberi seperti Dia, maka Dia akan memenuhi semua yang Anda butuhkan.

Apakah itu terdengar bagai sebuah mimpi? Mungkin demikian. Tetapi jika itu dikatakan dalam Alkitab, maka Anda harus mempercayainya! Tuhan berfirman jika Anda bersedia mengutamakan Dia di dalam keuangan Anda dan belajar untuk menjadi murah hati, dengan tangan terbuka dan dengan hati yang terbuka, maka Dia akan memenuhi semua kebutuhan Anda.

Paulus berkata dalam Filipi 4:17 dan 19, “Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."

Tuhan telah berjanji untuk memenuhi segala keperluan Anda — bukan segala keserakahan Anda. Tentu kedua hal ini ada bedanya, yaitu apa yang benar-benar Anda butuhkan dan apa yang terkadang Anda pikir Anda butuhkan. Syukurlah, Tuhan dapat membedakannya. Dia mengasihi Anda, dan Dia ingin memastikan bahwa Anda tidak kekurangan suatu apa pun — secara emosional, jasmani, rohani, dan mental. Akan tetapi, Dia juga ingin memastikan bahwa Anda belajar seperti Dia, menjadi murah hati.

Alkitab berkata dalam 2 Korintus 9: 7, “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”

Tidak boleh ada seorang pun yang menyuruh atau memaksa Anda dalam memberi. Apa yang Anda beri adalah keputusan Anda sendiri. Tuhan senang melihat ketika Anda memberi karena keinginan Anda, oleh karena kasih Anda pada-Nya dan didasari oleh keinginan untuk menjadi seperti Dia.

Orang-orang sering berkata, "Beri sampai Anda tak punya lagi untuk diberi." Itu salah! Beri sampai Anda berbahagia! Beri hingga itu menjadi sesuatu yang membawa sukacita. Janganlah memberi dengan setengah hati. Janganlah memberi di bawah tekanan. Tuhan suka orang yang memberi dengan sukacita.

Inilah dasarnya: “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan” (2 Korintus 9: 8).

Tuhan tidak membiarkan diri-Nya lalai memenuhi janji-Nya. Malah, Dia tak perlu melakukannya! Dia mampu menyediakan segala yang Anda butuhkan dan banyak hal lainnya. Saat ini Dia sedang menunggu untuk melihat Anda memberi dengan sukacita, murah hati, dan tulus — dari hati.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda bermurah hati dan memberi dengan kerelaan hati?
- Gambarkan seperti apa sukacita yang Anda alami oleh karena memberi dengan murah hati. Menurut Anda mengapa hal itu membawa sukacita?
- Apa yang saat ini Anda butuhkan dari Tuhan? Bagaimana Anda bisa memberi lebih banyak dari kekurangan Anda tersebut sehingga Tuhan akan melipatgandakannya?