Share:                      
 
Hadiah Terbesar dari Allah Tidak Dibungkus Begitu Saja

20 Desember 2020

Bacaan Hari ini:
Roma 3: 24-25 “Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.”

Hadiah terbesar yang pernah diberikan tidak dibeli di toko. Itu tidak bisa dibeli. Itu bahkan tidak dibungkus seperti hadiah pada umumnya — sebaliknya, hadiah ini dibungkus dengan kain lampin dan diletakkan di dalam sebuah palungan.

Namun, Sang Pemberi mengorbankan segalanya untuk menganugerahkannya kepada kita.

Alkitab mengatakan bahwa Allah mengutus Putra-Nya ke Bumi sebagai karunia terbesar yang pernah ada. Dia diutus ke dunia untuk mati dan menjadikan Anda benar di hadapan Allah. Roma 3: 24-25 mengatakan, “Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.”

Lalu mengapa Yesus harus mati? Mari kembali ke dasarnya.

- Tidak ada seorangpun yang sempurna. Saya belum pernah bertemu seorang pun yang sempurna, tentunya Anda juga begitu. Saya tidak bisa mengukur standar kesempurnaan manusia, apalagi mengukur standar kesempurnaan Allah — Anda pun juga tak bisa. Tidak ada yang bisa. Alkitab berkata, “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,” (Roma 3:23).

- Allah itu adil. Allah senantiasa adil. Ketika seseorang melanggar hukum, harus ada hukuman untuk itu. Ketika Anda melanggar hukum manusia, Anda menanggung hukuman manusia. Ketika Anda melanggar hukum Tuhan, Anda harus menanggung hukuman Tuhan. Alkitab berkata, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Roma 6:23).

- Yesus telah menebus dosa kita. Alkitab mengatakan, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Korintus 5:21). Yesus telah menanggung dosa saya, dosa Anda, dan semua dosa yang pernah dilakukan manusia. Itulah Kabar Baik, Injil. Yesus telah membayar harga yang tidak pernah bisa Anda bayar.

- Terimalah kasih karunia cuma-cuma dari Allah. Allah menawarkan kita anugerah keselamatan secara cuma-cuma karena Dia sendiri yang menanggung dosa kita — tetapi itu adalah hadiah yang harus kita ambil. Alkitab berkata, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” (Yohanes 1:12).

Apabila Anda belum memutuskan untuk menerima karunia keselamatan cuma-cuma dari Allah, saya berdoa agar Anda membuat keputusan itu hari ini.

Dan jika Anda sudah membuat keputusan itu, saya berdoa Anda membagikan Kabar Baik tentang Yesus kepada seseorang yang harus mendengarnya.

Renungkan hal ini:
- Di luar keselamatan Anda, apa hadiah paling berkesan yang pernah Anda terima?
- Mengapa sulit buat kita untuk menerima hadiah gratis nan mewah?
- Siapa seseorang yang bisa Anda ceritakan minggu ini tentang karunia keselamatan yang cuma-cuma dari Allah?



Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 5; Wahyu 10


Sudahkah Anda menerima hadiah terindah dan terbesar dari Allah di momen Natal ini
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)


 
Ayo, Download CPGpray :
CPGpray
  Share: